1. Test panggil DVR melalui
koneksi Lokal
Masuk ke dalam Main Menu > Setting > Network
Masukan IP Address dan Default gateway
Disini IP Address yang saya masukan : 192.168.1.108
IP Public : 192.168.1.1
Lalu pindah ke tab connection
masukan TCP port dan HTTP Port.
Disini port yang saya gunakan adalah HTTP : 8080 dan TCP : 37777
NB (untuk firstmedia port harus menggunakan setidaknya 4 angka)
Setelah IP DVR di masukan, sambungkan kabel lan dari DVR ke modem atau komputer, lalu coba panggil DVR melalui browser.
Cara memanggil DVR melalui browser dengan mengetik IP DVR : PORT HTTP
Contoh :
disini saya menggunakan google chrome dan mengetik address : 192.168.1.108:8080
dan apabila berhasil maka akan muncul halaman login seperti di atas.
apabila belum berhasil pada langkah ini coba perhatikan :
1. Apakah kabel lan sudah tersambung dengan baik,
Lubang kabel lan pada dvr dan komputer harusnya memiliki lampur yang menyala apabila sudah tersambung dengan benar.
2. Apakah Gateway DVR sudah benar dengan gateway modem.
- Gunakan command prompt pada windows (CMD), ketik /ipconfig untuk mengetahui ip gateway yang digunakan. apabila anda menggunakan komputer langsung, masukan IP statik pada komputer dan berikan gateway yang sama dengan DVR.
Untuk Modem TP-Link
- Masuk ke dalam Seting modem, panggil modem melalui browser ketik : 192.168.1.1
Lalu akan muncul otorisasi
masukan username : admin password : admin (default untuk modem tp link)
Jika tidak bisa masuk anda harus mencari password modem terlebih dahulu.
Lalu ikuti langkah-langkah berikut untuk port forwarding.
Port yang harus di forward : 8080 untuk HTTP dan 37777 untuk TCP.
Pilih Advance Setup >Firewall > lalu klik NAT > Virtual Server.
masukan port yang digunakan :
Rule Index : 1
Application : HTTP PORT (Hanya keterangan saja port ini untuk port apa)
Protocol : All
Start port number : 8080
End port number : 8080 (port HTTP yang ada di dalam DVR)
IP address : 192.168.1.108 (ip address DVR)
Lalu klik Save.
masukan lagi port TCP yang digunakan :
Rule Index : 2
Application : TCP PORT
Protocol : All
Star port number : 37777
End port number : 37777 (port TCP yang ada di dalam DVR)
IP address : 192.168.1.108
Lalu klik Save.
Setelah port tersave, selanjutnya mengetest apakah port sudah bisa di panggil melalui IP publik.
cek IP publik kita melalui http://www.ip.co.id
Lalu ketik ip public kita melalui browser
contoh : http://123.123.123.123:8080
Apakah halaman webservice muncul, jika halaman web service muncul menandakan bahwa port sudah berhasil di forwarding.
Jika halaman webservice tidak muncul pastikan :
1. Apakah port dan IP yang digunakan di DVR sudah benar dan sesuai.
2. Apakah sambungan antara DVR dan Modem melalui router?
- Jika iya maka anda memerlukan 2x port forwarding, 1. pada router, 2. pada modem.
3. Masukan DNS.
DAHUA FREE DDNS
- Masukan IP DVR, dan IP Gateway. cek terlebih dahulu ip gateway anda, telkom speedy dan fastnet biasanya 192.168.1.1.
Masuk ke dalam Main Menu > Setting > Network
Masukan IP Address dan Default gateway
Disini IP Address yang saya masukan : 192.168.1.108
IP Public : 192.168.1.1
Lalu pindah ke tab connection
masukan TCP port dan HTTP Port.
Disini port yang saya gunakan adalah HTTP : 8080 dan TCP : 37777
NB (untuk firstmedia port harus menggunakan setidaknya 4 angka)
Setelah IP DVR di masukan, sambungkan kabel lan dari DVR ke modem atau komputer, lalu coba panggil DVR melalui browser.
Cara memanggil DVR melalui browser dengan mengetik IP DVR : PORT HTTP
Contoh :
disini saya menggunakan google chrome dan mengetik address : 192.168.1.108:8080
dan apabila berhasil maka akan muncul halaman login seperti di atas.
apabila belum berhasil pada langkah ini coba perhatikan :
1. Apakah kabel lan sudah tersambung dengan baik,
Lubang kabel lan pada dvr dan komputer harusnya memiliki lampur yang menyala apabila sudah tersambung dengan benar.
2. Apakah Gateway DVR sudah benar dengan gateway modem.
- Gunakan command prompt pada windows (CMD), ketik /ipconfig untuk mengetahui ip gateway yang digunakan. apabila anda menggunakan komputer langsung, masukan IP statik pada komputer dan berikan gateway yang sama dengan DVR.
2. Port Forwarding
Untuk Modem TP-Link- Masuk ke dalam Seting modem, panggil modem melalui browser ketik : 192.168.1.1
Lalu akan muncul otorisasi
masukan username : admin password : admin (default untuk modem tp link)
Jika tidak bisa masuk anda harus mencari password modem terlebih dahulu.
Lalu ikuti langkah-langkah berikut untuk port forwarding.
Port yang harus di forward : 8080 untuk HTTP dan 37777 untuk TCP.
Pilih Advance Setup >Firewall > lalu klik NAT > Virtual Server.
masukan port yang digunakan :
Rule Index : 1
Application : HTTP PORT (Hanya keterangan saja port ini untuk port apa)
Protocol : All
Start port number : 8080
End port number : 8080 (port HTTP yang ada di dalam DVR)
IP address : 192.168.1.108 (ip address DVR)
Lalu klik Save.
masukan lagi port TCP yang digunakan :
Rule Index : 2
Application : TCP PORT
Protocol : All
Star port number : 37777
End port number : 37777 (port TCP yang ada di dalam DVR)
IP address : 192.168.1.108
Lalu klik Save.
Setelah port tersave, selanjutnya mengetest apakah port sudah bisa di panggil melalui IP publik.
cek IP publik kita melalui http://www.ip.co.id
Lalu ketik ip public kita melalui browser
contoh : http://123.123.123.123:8080
Apakah halaman webservice muncul, jika halaman web service muncul menandakan bahwa port sudah berhasil di forwarding.
Jika halaman webservice tidak muncul pastikan :
1. Apakah port dan IP yang digunakan di DVR sudah benar dan sesuai.
2. Apakah sambungan antara DVR dan Modem melalui router?
- Jika iya maka anda memerlukan 2x port forwarding, 1. pada router, 2. pada modem.
3. Masukan DNS.
DAHUA FREE DDNS
Untuk bisa menggunakan Free DDNS pada DVR Dahua, maka ada beberapa langkah yang harus
dilakukan, diantaranya adalah mendaftarkan akun untuk login pada wesbite www.dahuaddns.com serta melakukan pengaturan
networking
konfigurasi
pada DVR Dahua dan melakukan pengaturan
device management pada
software Pro Surveilance System (PSS).
Langkah-langkah
tersebut sebagai
berikut :
1. REGISTER
Yang pertama harus anda lakukan adalah anda harus melakukan
registrasi, untuk itu anda ketik pada browser anda www.dahuaddns.com, kemudian anda pilih dan klik “Not Register” Seperti
terlihat pada gambar 1.1.
Gambar 1.1
Setelah
anda mengklik “Not Register” maka anda akan ditujukan pada halaman register seperti
gambar 1.2 dibawah ini.
Gambar 1.2
Isilah kolom-kolom isian sesuai data yang ingin diregistrasikan. Setelah Anda melakukan
registrasi, anda harus melakukan
aktifasi akun yang telah anda daftarkan, dengan cek email anda yang anda
daftarkan pada saat registrasi.
2. Network Configuration
Setelah anda registrasi, maka yang anda lakukan adalah melakukan
pengaturan Network Configuration pada DVR, anda bisa melakukanya lewat aplikasi PSS maupun localhost DVR via
browser, dengan cara
sebagai berikut :
Untuk pengaturan Network Configuration bisa anda lakukan dengan masuk ke localhost DVR
Dahua anda dengan cara mengetikan alamat/IP Address DVR Dahua anda pada browser (lihat
gambar
2.1).
Gambar 2.1
Kemudian anda login dengan cara mengisi “Username” dan “Password”, Untuk username default anda bisa isi dengan “admin” dan untuk password default anda bisa isi dengan “admin“. Setelah itu anda bisa masuk kemenu “Setup>Network” untuk melakukan pengaturan Network.
Pada sub menu “TCP/IP” dan “Connection”, anda bisa merubah parameter network DVR anda,
seperti alamat/IP Address, TCP Port, UDP Port, HTTP Port, RTSP Port dan lain-lain (lihat gambar
2.2).
Gambar 2.2
emudian klik “DDNS” untuk mulai melakukan pengaturan Free DDNS DVR Dahua anda pada
server www.dahuaddns.com (lihat gambar 2.3).
Gambar 2.3
Keterangan gambar 2.3 :
1.
Klik Centang Pada bagian “Enable“.
2.
Pilih “DDNS Type“ dengan “Dahua DDNS” dan secara otomatis “Server IP Address” akan
menunjukan alamat DDNS Server tersebut.
3.
Di bagian Domain Mode ada 2 pilihan yaitu “Default Domain“ adalah nama domain
berdasarkan MAC Address DVR, atau “Custom Domain Name“ adalah nama domain yang bisa kita isi bebas.
4.
Isi Kolom “Domain Name“ jika
anda
memilih “Custom Domain Name”.
5.
Klik
Tombol “Test
“ untuk
memeriksa apakah domain yang anda buat sudah terpasang pada
server atau belum.
6.
Pada kolom “Email Address“ email yang anda telah anda
daftarkan pada server.
7.
Klik Tombol “Save“ untuk menyimpan perubahan pengaturan yang telah anda
lakukan.
Setelah anda selesai melakukan pengaturan diatas, anda dapat memeriksa kembali pada server www.dahuaddns.com untuk memastikan
bahwa domain yang telah anda buat sudah berhasil
(lihat gambar 2.4).
Gambar 2.4
No comments:
Post a Comment