Instalasi CCTV meliputi :
1. Penarikan kabel dari pusat server ( ruang DVR ) menuju titik - titik pemasangan kamera CCTV
2. Pemasangan connector BNC
a. Bagian luar Kabel Coaxial dikupas sekitar 1 cm agar serabut tembaga (seperti rambut) dapat terlihat. Kemudian serabut ditekuk ke belakang.
b. Buang selongsong bagian dalam (biasanya berwarna putih) agar kawat tembaga tebalnya dapat terlihat.
c. Pasang f konektor dengan memutar searah jarum jam sampai seluruh serabut tembaga tertutup. Kemudian pasang bagian lain
3. Pemasangan Connector DC
a. Kupas kabel power BNC yang terhubung ke power supply
b. Hubungkan kabel merah positip ( + ) ke Jack DC yang bertanda ( + )
c. Hubungkan kabel hitam negatip ( - ) ke Jack DC yang bertanda ( - )
Di usahakan jangan terpasang terbalik karena akan mengakibatkan CCTV tidak beroperasi dengan baik ,dan dapat menyebabkan kerusakan perangkat Camera CCTV.
1. Pemasangan Power Supply
a.
colokkan kabel power nyy ke adaptor ( power
supply )
b.
Pasang colokan dari adaptor ke CCTV.
Tempatkan CCTV dilokasi atau area yang
ingin diawasi. Lakukan bor dan sekrup pada dinding atau langit-langit, agar
kamera pengawas dapat terpasang dengan baik dan pastikan tidak jatuh.
c.
Hubungkan Kabel Coaxial yang sudah menjadi
colokan BNC agar terhubung antara CCTV dan DVR.
a 5. Selanjutnya, bongkar body DVR menggunakan
obeng untuk memasangkan harddisk.
a. Pastikan
mendapatkan kedua colokan (biasanya warna merah) dan memasangkan harddisknya
sesuai gambar dibawah.
b. Tutup kembali body, lalu tancapkan
adaptor untuk DVR dan CCTV dengan stop kontak listrik. Maka kamera pengawas
sudah bisa digunakan.
No comments:
Post a Comment