Breaking News
Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin Path Yahoo

Wednesday, August 10, 2016

Membuat POE buat acces point

Awalnya saya kira PoE ini adalah PPoE hehe . tapi ternyata beda. PoE yang satu ini biasa di pakai untuk Access Point (AP) yang pasti di taruh di tempat yang tinggi dan biasanya jauh dari jack listrik, padahal AP sendiri membutuhkan tenaga listrik untuk operasionalnya. Kita memang bisa menambah kabel listrik dan membuat colokan listrik didekat posisi AP akan dipasang. Tapi, sesungguhnya ada cara lain yang lebih murah dan lebih mudah untuk menyediakan listrik buat si AP, yaitu dengan teknik POE (Power over Ethernet). Kita manfaatkan kabel UTP untuk mengalirkan listrik. Gak perlu beli kabel listrik, gak perlu beli colokan! Gimana caranya? Yuk, kita pelajari..

Konsep POE



Gambar 2. POE Adapter
Pada intinya, konsep POE adalah mengalirkan listrik melalui pair kabel UTP yang tidak digunakan. Seperti terlihat pada gambar di atas, kabel listrik (kabel hitam di nomor 1) dialirkan melalui satu kabel UTP (yang berwarna merah) dan kemudian sebelum mencapai AP, dipisah kembali. Listrik dialirkan lagi melalui kabel listrik dan dicolokkan pada power cord, sedangkan data dicolokkan pada port RG-45. Tujuannya : menghemat space di box Client agar kita tidak perlu lagi membuat DC Power Suplay dan tidak perlu pusing akan banyaknya kabel yang bikin tidak rapi alias berantakan.
Gambar 3. POE dan Non POE

Ada dua konsep POE : pertama, menggunakan POE adapter (seperti pada gambar 1 dan 2). Di toko komputer di jogja harganya berkisar antara Rp. 130.000 hingga Rp. 350.000. Kelebihannya, gak perlu repot, tinggal pasang dan selesai. Cuman ya, perlu sedia modal untuk dapat membelinya. Nah, konsep kedua, adalah bikin POE sendiri.

Bikin sendiri POE
Pertama yang perlu kita ketahui adalah mengerti dengan susunan Kabel UTP yang terhubung ke AP. Serat kabel UTP yang dipake untuk send and receive data adalah kabel bernomor 1, 2, 3 dan 6. Jadi kabel nomor 4, 5, 7, dan 8 tidak digunakan. Nah, pada kabel inilah nantinya arus listrik dialirkan. Biar jelasnya tolong perhatikan gambar ini.
Gambar 4. Susunan straight UTP
Nah sekarang kita buat agar kabel 4 dan 5 (kita pake dua kabel sekaligus, biar tahanannya lebih besar) untuk arus (+) dan kabel 7, 8 untuk arus (-). Perhatikan dulu gambarnya :
Nah nanti kabel diujung satu kita rangkai dengan kabel power untuk konektor sedangkan diujung satunya kita rangkai dengan kabel adaptor.
Klo sudah dirangkai seperti gambar di atas, tinggal kita rapikan dan bungkus dengan solasi..
Dari beberapa sumber, pembuatan POE secara sederhana seperti ini memang sangat memungkinkan terjadinya penurunan tegangan output. Untuk memastikannya anda bisa ukur berapa tegangan yang keluar dari konektor dengan menggunakan voltmeter. Berdasarkan pengalaman, pembuatan POE dengan panjang sekitar 20-30 meter akan menyebabkan penurunan tegangan 1-3 volt (tergantung pada kualitas kabel UTP yang kita pakai).

Karenanya, jika kita ingin membuat POE untuk jarak yang panjang lagi, perlu kita perhitungkan berapa penurunan tegangan yang mungkin terjadi. Untuk membantu kita memperkirakannya, ada fasilitas kalkulator POE disini : http://blog.fosketts.net/toolbox/power-ethernet-calculator/. Silahkan dicoba dan mari kita berkreasi...


                                                                                                     Sumber : http://imam77.blogspot.co.id

Monday, May 23, 2016

Pengertian Teknologi CCTV AHD

AHD (Analog High Definition) adalah teknologi baru dalam dunia surveillance untuk mentransmisikan video HD (High Definition). Konsep AHD adalah mengirimkan sinyal High Definition menggunakan transmisi televisi digital. Dengan teknologi AHD , video digital dengan resolusi high definition dapat ditransmisikan dengan mudah dengan menggunakan kabel coaxial dan kabel utp (dengan balun).



Dalam dunia televisi analog , kebanyakan format sinyal yang digunakan adalah CVBS (composite video baseband signal). CVBS adalah format sinyal standar dalam dunia CCTV analog. Dunia saat ini sudah mulai mengucapkan selamat tinggal pada TV analog dan beralih ke era TV digital. Teknologi TV digital, seperti DVB-T, ISDB-T, dan ATSC, menjadi populer dan sangat diperlukan seperti CVBS di era CCTV analog. AHD memanfaatkan kemampuan transmisi video dari televisi digital dengan mudah, dan meng-upgrade sistem surveilans cctv analog ke digital full HD. Diharapkan AHD menjadi standar untuk sistem pengawasan video digital / CCTV di masa depan .
Teknologi AHD dikembangkan oleh Nextchip Corporation , sebuah perusahaan semikonduktor asal Korea yang memproduksi chip-chip untuk industri CCTV / surveillance. Nextchip telah mengembangkan produk-produk penting , desain sistem referensi, dan aplikasi yang berkaitan dengan AHD. Produk AHD ini memudahkan transisi dari sistem pengawasan video analog ke digital.

Monday, February 15, 2016

Setting CCTV online modem ZTE F660

 1.Pertama  gunakan Command Windows + R terus ketik cmd


2. setelah jendela cmd terbuka ketik ipconfig (Digunakan untuk mengetahui ip default modem yang akan kita forward )
Setelah ipconfig di ketik maka akan keluar beberapa address seperti gambar diatas .

3. Buka browser Mozilla ataupun Ie browser terus ketik ip default yang sudah kita dapatkan di cmd


Maka akan keluar tampilan seperti pada gambar diatas,Terus masukkan username dan password nya.

Untuk password dan username default adalah : admin

4. Setelah masuk ke modem zte  cari menu application

Klik upnp contreng enable nya……….
5. klik Port Forwarding

Terus klik advanced (di gunakan untuk memasukkan port yang akan kita forward )

Setelah itu kita masukkan lan start host ip address, yaitu IP address DVR yang akan kita online kan misal : 192.168.90
Masukan lan start port : 80 (port dvr / bias diganti jika port sudah di gunakan )
Lan end port : 80
Karena untuk hikvision memerlukan 3 port jadi kita bisa memasukan ketiga port tersebut lagnkah langkah nya seperti yang saya sebutkan diatas……
Untuk langkah selanjutnya bisa dengan setting ddns atau bisa di lihat di artikel-artikel saya yang sebelumnya.


Wednesday, January 6, 2016

Setting CCTV Online Telkom Indihome Fiber Optik modem Huawei HG8245A

Setting Online CCTV Modem Speedy Telkom Indihome Fiber Optik
Buka browser google crome, ketik pada address bar http://192.168.100.1
Masukkan username dan default pasword modem Huawei HG8245A
username : telecomadmin
password : admintelecom

Buka menu network DVR CCTV Anda, perhatikan IP dan port yg ada, setiap DVR memiliki minimal 1 Port, ada 2 port dan yg paling banyak memiliki 3 port.
1. HTTP Port : Port DVR CCTV yg berfungsi pada saat kita monitor menggunakan browser dari windows atau dekstop PC, browser yg paling banyak dan pasti compatible adalah IE: Internet Eksplorer dan Windows. Banyak sekali DVR CCTV yg tidak suport menggunakan browser Crome, Mozila, Safari dll, jadi pastikan saja kita gunakan IE. kecuali Aple PC bisa menggunakan Safari.
2. Media Port/TCP Port : Port DVR yg berfungsi pada saat kita monitor menggunakan Aplikasi software bawaan untuk windows atau PC Desktop (biasanya incluce di CD pembelian).
3. Mobile Port : Port DVR yg berfungsi pada saat kita monitor online menggunakan aplikasi smartphone Android, Iphone,  Blackberry dan Windows Phone, termasuk komputer tablet.
Pastikan Anda menemukan 3 Port tersebut,  buat berurutan saja masing2 misalnya,
HTTP Port : 8080
Media Port/TCP Port : 8181
Mobile Port : 8282
IP DVR Static 192.168.100.2
Selanjutnya isi kolom pada menu Port Forwarding seperti di bawah ini, Save.
Huawei HG8245A


Jangan lupa centrang UPNP nya ya bro........!

NB : Kegagalan awal dari sebuah keberhasilan ,jadi jangan menyerah yah bro kalo gagal bisa di ulang step by step nya dari awal...........

Tuesday, December 22, 2015

Korelasi Resolusi Dan Ukuran Layar Dengan Jarak Pandang

Untuk menghitung jarak tampilan terbaik, The Society of Motion Pictures and Television Engineers (SMPTE) dan THX Sertifikasi, merekomendasikan berdasarkan sudut pandang horisoltal. The SMPTE merekomendasikan bahwa sudut pandang horizontal harus 30 derajat. Demikian pula, standar sertifikasi THX juga merekomendasikan jarak berdasarkan sudut pandang dari 36 derajat. 
Jika menghitung jarak pandang berdasarkan rekomendasi SMPTE dan THX Sertifikasi, dengan perhitungan sudut pandang 30-36 derajat, maka dapat dihitung menggunakan rumus phitagoras, dan dapat disimpulkan bahwa perbandingan jarak idealnya adalah 1,8 kali lebar layar televisi.
Korelasi antara jarak pandang, ukuran layar dan resolusi adalah semakin tinggi resolusinya, semakin tinggi juga ketajaman gambar yang dihasilkan, sehingga memungkinkan untuk di nikmati dalam jarak yang lebih dekat. Begitu pula dengan ukuran layar, semakin besar, membutuhkan jarak pandang yang lebih jauh untuk mendapatkan keseluruhan kualitas gambar terbaik.
Berikut adalah tabel jarak pandang ideal untuk setiap ukuran dan resolusi, sebagai panduan menentukan ukuran televisi yang ideal untuk hasil terbaik.
Kesimpulan sementara yang bisa diambil untuk pertanyaan "berapa ukuran televisi yang ideal, dengan jarak pandang 2,5 meter (rata-rata ukuran panjang ruangan 3-4 meter) adalah 42" untuk resolusi HD Ready dan 65" untuk resolusi Full HD.

Wednesday, October 21, 2015

SETTING CCTV ONLINE HIKVISION DI MIKROTIK




Berikut ini saya sharing artikel Step By Step Konfigurasi Mikrotik untuk akses CCTV DVR NetSurvellance WEB dari Internet. Artikel ini membantu rekan-rekan dalam meng-ONLINE-kan CCTV / DVR agar bisa diakses via internet / IP Public yang kita miliki dengan mengunakan Router Mikrotik.
1. Lakukan konfigurasi DVR via Local Web Access / LAN.















2. Masuk ke menu DEVICE CONFIG lalu pilih menu NETWORK.
3. Perhatikan dan catat :

  • Alamat IP Address, misalnya disini saya pake : 192.168.80.254
      Klik PORT lalu catat
  • HTTP Port, pada device : 80
  • RTSP Port, pada device : 554
  • SDK Port, pada device : 8000
4. Selanjutnya buka Mikrotik Winbox.

















5. Buka menu : IP -> Firewall -> NAT


Tambahkan sebuah NAT Rule
Tab GENERAL :
  • Chain : dstnat.
  • Dst Address : 110.232.77.53 ( IP Public kita ).
  • Protocol : 6 ( tcp ).
  • Dst Port : 80.
  • In Interface : ether1 Gateway ( Interface WAN Mikrotik ).
Tab ACTION :
  • Action : dst-nat.
  • To Address : 192.168.80.254 ( IP LAN DVR kita ).
  • To Port : 80.

6. Tambahkan sebuah NAT Rule lagi seperti gambar dibawah ini :

Tab GENERAL :
  • Chain : dstnat.
  • Dst Address : 110.232.77.53 ( IP Public kita ).
  • Protocol : 6 ( tcp ).
  • Dst Port : 554.
  • In Interface : ether1 Gateway ( Interface WAN Mikrotik ).
Tab ACTION :
  • Action : dst-nat.
  • To Address : 192.168.80.254 ( IP LAN DVR kita ).
  • To Port : 554.
7. Tambahkan satu lagi NAT Rule  seperti gambar dibawah ini :


Tab GENERAL :
  • Chain : dstnat.
  • Dst Address : 110.232.77.53 ( IP Public kita ).
  • Protocol : 6 ( tcp ).
  • Dst Port : 8000.
  • In Interface : ether1 Gateway ( Interface WAN Mikrotik ).
Tab ACTION :
  • Action : dst-nat.
  • To Address : 192.168.80.254 ( IP LAN DVR kita ).
  • To Port : 8000.

7. Okey, sekarang setting di Mikrotik sudah selesai dan selanjutnya kita coba cek akses dari Internet. dengan cara memasukan ip publik kita di tambah port 80

192.168.80.254:80 (untuk yang menggunakan ip publik yang statis) 

Cat: saya sarankan untuk mengaksesnya dari jarak jauh atau tidak dalam satu jaringan....!

untuk yang menggunakan ip publik yang dinamis atau berubah ubah bisa di lanjutkan dengan mendaftarkan ke hiddns (ddns pabrikan hikvision) atau ddns lainnya .
Untuk caranya bisa di lihat di artikel sebelumnya...

kegagalan awal dari sebuah keberhasilan...!
Terimakasih .

Tuesday, September 15, 2015

Konfigurasi DVR NBP



1.       Tampilan awal dari DVR NBP, ini merupakan konfigurasi secara otomatis, caranya dengan mengikuti langkah – langkah yang diberikan oleh DVR tersebut, pastkan centang Startup lalu Next Step.


2.       Pilih Username nya “888888” dan Passwordnya “888888” lalu tekan Enter.
3.       Selanjutnya biarkan pada settingan defaultnya lalu Next Step.
4.       Selanjutnya gunakan settingan defaultnya, settingan default sudah merupakan setingan terbaik yang bisa diberikan oleh DVR, jadi disarankan untuk tidak merubah settingan tersebut, Lalu Next Step.



5.       Lewati langkah berikutnya, klik Next Step .



6.       Aktifkan settingan Auto Record seperti



7.       Selanjutnya 

     untuk setingan IP Address, berfungsi memberi alamat IP DVR yang akan kita pakai, sebelumnya diharuskan mengetahui Network Address yang dipakai oleh ISP / Penyedia Internet, untuk pengetahuan, Network Address yang biasa digunakan di indonesia khususnya Speedy yaitu menggunakan IP Address “192.168.1.1 dengan Subnet Mask “255.255.255.0”, angka merah menunjukan IP Address yang akan digunakan oleh Client di jaringan Speedy, batas IP Address yang bisa digunakan oleh Client yaitu dari         "2-254” dengan Subnet Mask masih tetap yaitu “255.255.255.0”, diharuskan tidak memberikan IP Address pada DVR dibawah 50 dan tidak lebih dari 90, jadi untuk IP Address DVR bebas angkanya antara 50 – 90, untuk contoh masukan IP Address-nya “192.168.1.61” dengan Subnet mask “255.255.255.0” dan Default Gateway-nya yaitu IP Address yang digunakan ISP/penyedia Internetnya, biasanya “192.168.1.1”, lalu isi Preferred DNS-nya “8.8.8.8” & Alternate DNS-nya “8.8.4.4”, lalu Finished.

8.       Maka selesai-lah konfigurasi secara keseluruhan pada DVR NBP
Designed By